6 Istilah pada Pesawat Angkat – Part 2

Istilah pada Pesawat Angkat yang Sering Digunakan

Dalam industri pengangkatan barang, terutama di lokasi operasi tambang minyak dan gas bumi, sering digunakan berbagai istilah yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang. Untuk memahami dengan baik operasi pengangkatan barang menggunakan pesawat angkat, penting untuk mengetahui arti dari istilah-istilah tersebut.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap beberapa istilah pada pesawat angkat yang sering digunakan dalam industri ini. Mari kita mulai!

1. WLL (Working Load Limit) – Batas Maksimum Beban

WLL atau Working Load Limit adalah batas maksimum beban yang diizinkan untuk diangkat menggunakan pesawat angkat. Nilai batas maksimum ini ditetapkan oleh pabrik pembuat dan umumnya terdapat pada aksesoris pengangkatan yang dirancang khusus untuk menaikkan, menurunkan, dan menggantung beban.

Dalam beberapa standar dan dokumen lainnya, WLL juga disebut sebagai SWL (Safe Working Load). Dalam operasi pengangkatan di lapangan, Beban Kerja Aman dapat berubah tergantung pada kondisi yang dihadapi dan ditetapkan oleh Competent Person (orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang pesawat angkat).

“WLL atau SWL adalah nilai ketetapan untuk beban maksimum yang boleh diangkat. WLL diukur oleh pabrik pembuat dan SWL disesuaikan dengan kondisi operasi.”

Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :

2. Competent Person – Inspector

Competent Person – Inspector adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pesawat angkat dan telah mendapatkan penunjukkan dari pemerintah atau lembaga berwenang. Tugas utamanya adalah melakukan inspeksi dan pengujian pesawat angkat, baik saat pertama kali digunakan, dipasang ulang di lokasi yang baru, setelah dilakukan perbaikan atau modifikasi, maupun inspeksi berkala.

Kompetensi seorang Competent Person – Inspector meliputi pengetahuan teori dan praktis tentang pesawat angkat, termasuk komponen kritis, perawatan, perbaikan, dan pengoperasiannya.

“Seorang Competent Person – Inspector harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang pesawat angkat dan mampu mendeteksi cacat serta menganalisa penyebabnya. Mereka juga harus mampu meminta dan mempertimbangkan pendapat para pakar untuk memberikan penilaian yang tepat.”

3. Lifting Equipment – Peralatan Angkat

Lifting Equipment atau peralatan angkat adalah alat kerja yang digunakan untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan beban. Peralatan ini meliputi berbagai macam aksesoris pengangkatan yang dipasang pada beban dan terhubung ke pesawat angkat.

Aksesoris pengangkatan, yang sering disebut juga sebagai rigging gear, berperan penting dalam operasi pengangkatan barang dan harus memenuhi standar keamanan.

“Lifting Equipment adalah peralatan kerja yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban. Aksesoris pengangkatan, seperti sling, shackle, dan hook, merupakan bagian penting dari peralatan ini.”


Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :

4. MBL (Minimum Breaking Load) – Beban Patah Minimum

MBL atau Minimum Breaking Load adalah berat beban pada saat komponen peralatan mengalami kerusakan, seperti patah atau perubahan bentuk. Artinya, MBL adalah batas berat beban yang dapat ditanggung oleh setiap komponen peralatan sebelum mengalami kerusakan.

Nilai MBL ditetapkan sesuai dengan kemampuan komponen peralatan tersebut. Jika beban melebihi MBL, komponen peralatan akan mengalami kerusakan.

“MBL adalah berat beban maksimum yang dapat ditanggung oleh komponen peralatan sebelum mengalami kerusakan. Nilai MBL harus dipertimbangkan dalam operasi pengangkatan untuk menjaga keselamatan.”

5. Responsible Person – Orang yang Bertanggung Jawab

Responsible Person adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, pelatihan, dan pengalaman yang memadai dalam melakukan inspeksi pesawat angkat. Orang ini biasanya ditugaskan oleh atasan untuk melaksanakan inspeksi harian atau bulanan.

Inspeksi yang dilakukan oleh Responsible Person adalah inspeksi internal yang bertujuan untuk memastikan pesawat angkat dalam kondisi yang baik dan aman. Selain itu, Responsible Person juga bertanggung jawab untuk melaporkan temuan cacat, tindakan perbaikan yang diperlukan, dan saran-saran untuk penggunaan selanjutnya.

“Responsible Person adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan inspeksi pesawat angkat. Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan pesawat angkat dalam kondisi yang baik dan aman.”


Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :

6. Operator – Pengguna Pesawat Angkat

Operator adalah orang yang telah terlatih dan kompeten dalam mengoperasikan pesawat angkat. Mereka memiliki sertifikat atau Surat Izin Operator (SIO) yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengoperasikan pesawat angkat.

Operator terlibat langsung dalam operasi pengangkatan barang dan bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan selama proses tersebut.

“Operator adalah orang yang terlatih dan kompeten dalam mengoperasikan pesawat angkat. Mereka memiliki sertifikat yang menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai.”

1