Istilah pada Pesawat Angkat yang Sering Digunakan
Dalam industri pengangkatan barang, terutama di lokasi operasi tambang minyak dan gas bumi, sering digunakan berbagai istilah yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang. Untuk memahami dengan baik operasi pengangkatan barang menggunakan pesawat angkat, penting untuk mengetahui arti dari istilah-istilah tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap beberapa istilah pada pesawat angkat yang sering digunakan dalam industri ini. Mari kita mulai!
1. WLL (Working Load Limit) – Batas Maksimum Beban
WLL atau Working Load Limit adalah batas maksimum beban yang diizinkan untuk diangkat menggunakan pesawat angkat. Nilai batas maksimum ini ditetapkan oleh pabrik pembuat dan umumnya terdapat pada aksesoris pengangkatan yang dirancang khusus untuk menaikkan, menurunkan, dan menggantung beban.
Dalam beberapa standar dan dokumen lainnya, WLL juga disebut sebagai SWL (Safe Working Load). Dalam operasi pengangkatan di lapangan, Beban Kerja Aman dapat berubah tergantung pada kondisi yang dihadapi dan ditetapkan oleh Competent Person (orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang pesawat angkat).
“WLL atau SWL adalah nilai ketetapan untuk beban maksimum yang boleh diangkat. WLL diukur oleh pabrik pembuat dan SWL disesuaikan dengan kondisi operasi.”
Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :
2. Competent Person – Inspector
Competent Person – Inspector adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pesawat angkat dan telah mendapatkan penunjukkan dari pemerintah atau lembaga berwenang. Tugas utamanya adalah melakukan inspeksi dan pengujian pesawat angkat, baik saat pertama kali digunakan, dipasang ulang di lokasi yang baru, setelah dilakukan perbaikan atau modifikasi, maupun inspeksi berkala.
Kompetensi seorang Competent Person – Inspector meliputi pengetahuan teori dan praktis tentang pesawat angkat, termasuk komponen kritis, perawatan, perbaikan, dan pengoperasiannya.
“Seorang Competent Person – Inspector harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang pesawat angkat dan mampu mendeteksi cacat serta menganalisa penyebabnya. Mereka juga harus mampu meminta dan mempertimbangkan pendapat para pakar untuk memberikan penilaian yang tepat.”
Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :
3. Lifting Equipment – Peralatan Angkat
Lifting Equipment atau peralatan angkat adalah alat kerja yang digunakan untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan beban. Peralatan ini meliputi berbagai macam aksesoris pengangkatan yang dipasang pada beban dan terhubung ke pesawat angkat.
Aksesoris pengangkatan, yang sering disebut juga sebagai rigging gear, berperan penting dalam operasi pengangkatan barang dan harus memenuhi standar keamanan.
“Lifting Equipment adalah peralatan kerja yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban. Aksesoris pengangkatan, seperti sling, shackle, dan hook, merupakan bagian penting dari peralatan ini.”
Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :
4. MBL (Minimum Breaking Load) – Beban Patah Minimum
MBL atau Minimum Breaking Load adalah berat beban pada saat komponen peralatan mengalami kerusakan, seperti patah atau perubahan bentuk. Artinya, MBL adalah batas berat beban yang dapat ditanggung oleh setiap komponen peralatan sebelum mengalami kerusakan.
Nilai MBL ditetapkan sesuai dengan kemampuan komponen peralatan tersebut. Jika beban melebihi MBL, komponen peralatan akan mengalami kerusakan.
“MBL adalah berat beban maksimum yang dapat ditanggung oleh komponen peralatan sebelum mengalami kerusakan. Nilai MBL harus dipertimbangkan dalam operasi pengangkatan untuk menjaga keselamatan.”
Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :
5. Responsible Person – Orang yang Bertanggung Jawab
Responsible Person adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, pelatihan, dan pengalaman yang memadai dalam melakukan inspeksi pesawat angkat. Orang ini biasanya ditugaskan oleh atasan untuk melaksanakan inspeksi harian atau bulanan.
Inspeksi yang dilakukan oleh Responsible Person adalah inspeksi internal yang bertujuan untuk memastikan pesawat angkat dalam kondisi yang baik dan aman. Selain itu, Responsible Person juga bertanggung jawab untuk melaporkan temuan cacat, tindakan perbaikan yang diperlukan, dan saran-saran untuk penggunaan selanjutnya.
“Responsible Person adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan inspeksi pesawat angkat. Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan pesawat angkat dalam kondisi yang baik dan aman.”
Istilah pada pesawat angkat berikutnya adalah :
6. Operator – Pengguna Pesawat Angkat
Operator adalah orang yang telah terlatih dan kompeten dalam mengoperasikan pesawat angkat. Mereka memiliki sertifikat atau Surat Izin Operator (SIO) yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengoperasikan pesawat angkat.
Operator terlibat langsung dalam operasi pengangkatan barang dan bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan selama proses tersebut.
“Operator adalah orang yang terlatih dan kompeten dalam mengoperasikan pesawat angkat. Mereka memiliki sertifikat yang menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai.”
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan SWL (Safe Working Load)?
SWL atau Safe Working Load adalah beban maksimum yang boleh diangkat oleh pesawat angkat atau komponennya (seperti sling, shackle, hook) dengan aman dalam kondisi operasi normal. Melebihi SWL dapat membahayakan keselamatan dan merusak peralatan.
2. Apa itu WLL (Working Load Limit)?
WLL atau Working Load Limit adalah istilah lain untuk SWL. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu beban maksimum yang diizinkan untuk diangkat oleh pesawat angkat atau komponennya.
3. Apa perbedaan antara MBL (Minimum Breaking Load) dan SWL?
MBL atau Minimum Breaking Load adalah beban minimum yang dibutuhkan untuk merusak pesawat angkat atau komponennya. MBL biasanya jauh lebih tinggi dari SWL. SWL adalah batas aman untuk penggunaan sehari-hari, sedangkan MBL adalah batas kekuatan maksimum yang hanya dicapai dalam pengujian destruktif.
4. Apa saja jenis-jenis pesawat angkat?
Beberapa jenis pesawat angkat yang umum digunakan antara lain:
– Overhead Crane: Crane yang bergerak di atas rel yang dipasang di ketinggian.
– Gantry Crane: Crane yang memiliki kaki penyangga dan dapat bergerak di atas tanah.
– Jib Crane: Crane yang memiliki lengan horizontal yang dapat berputar.
– Hoist: Alat pengangkat yang lebih kecil dan biasanya dipasang pada struktur tetap.
5. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih pesawat angkat?
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:
– Kapasitas Angkat: Berat maksimum yang akan diangkat.
– Jangkauan: Jarak maksimum yang dapat dicapai oleh pesawat angkat.
– Jenis Beban: Bentuk dan ukuran beban yang akan diangkat.
– Lingkungan Kerja: Kondisi lingkungan tempat pesawat angkat akan digunakan.